Senin, 17 Agustus 2020

Raja Narkoba Bikin Api Unggun Pake 1000 Dollar

Cerita Kehidupan Mewah Anak Gembong Narkoba Paling Dicari, Punya ...

Bandar narkoba, Juan Pablo Escobar, pernah melakukan hal “ gila”. Escoba membakar uang kertas senilai US$2 juta (Rp28 miliar) untuk menghangatkan putrinya yang terkena hipotermia dalam pelariannya.Selasa 17 Desember 2019, sang anak, Medellin Pablo Escobar, mengatakan ayahnya tumbuh dalamkemewahan dan kerasnya bisnis narkoba.

Medellin yang mengubah namanya menjadi Sebastian Marroquin, ini mengatakan sang ayah hidup dalam pelarian. Pria yang disebut sebagai “ raja kokain” ini menguasi kartel narkoba dan memasok 80 persen kokain dunia.Pendapatan per minggunya mencapai US$420 juta (Rp5,89 triliun).Marroquin mengatakan keluarganya tinggal di tempat persembunyian di Medellin mountain sides saat sang putri, Manuela, mengalami hipotermia. Ayahnya membuat api unggun dari tumpukan uang untuk menghangkatkan tubuh sang anak.

Kepada majalah Don Juan, Marroquin mengenang sang ayah meminta keluarganya untuk menutup mata dan pindah rumah setiap 48 jam di 15 tempat persembunyian yang berbeda. Pablo tak ingin keluarganya tahu mereka ada di mana.Pada 2 Desember 1993, Pablo ditembak mati setelah berusaha menghindar dari kejaran polisi. Ya, pria ini masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh pasukan rahasia Kepolisian Kolombia.

Berharta Rp146 Triliun, Miliarder Ini Doyan Ngutang

Kalau punya berpikir miliarder tak punya utang dan kaya karena bisnisnya memang sukses, itu salah besar. Karena ada miliarder yang justru punya utang menumpuk.Tetapi, utang Sun sangat banyak karena kebiasaan bisnisnya yang nekat. Malah, kariernya disebut-sebut laiknya roller coaster, naik turun secara drastis.Saat perusahaan di Tiongkok mengurangi pinjaman karena ekonomi dunia melambat, Sun malah jor-joran mengeluarkan uang. The Financial Express menyebut orang tajir ini justru membeli tanah bermasalah yang merupakan aset dari Dalian Wanda Group Co., developer yang membangun kawasan bisnis.Pria ini juga membeli saham senilai US$2,2 miliar (Rp30,97 triliun) dari LeEco. Padahal, perusahaan teknologi dan media ini terancam bangkrut.

Hasilnya Mengejutkan

Pembelian saham ini ternyata malah mengerek saham perusahaan Sun naik 212 persen. Tapi, rasio utang perusahaan juga naik hingga 394 persen atau lima kali dari perusahaan lain. Padahal, dia punya 84 persen saham di Sunac China Holdings, yang tidak lain perusahaannya sendiri.Tak lama kemudian, harga saham Sunac China Holdings turun 1,6 persen. Dampaknya, perusahaan memutuskan penerbitan obligasi sebagai solusi bayar utang.Meski demikian, analis memprediksi obligasi itu hanya laku US$1 miliar (Rp14,08 triliun).Yang mengejutkan pertumbuhan top line perusahaan Sun justru mengagumkan. Penjualan properti meningkat dua kali lipat pada 2016 karena pembangunannya terbukti berhasil.Strategi yang dikembangkan Sun dinilai cerdas oleh beberapa investor sehingga mereka membeli saham Sunac China Holdings.